Demikianlah,
Jam-jam jahanam selalu membuat muka menghitam
Seratus purnama tak kunjung tergenapkan
Meski tetap kau raih, kau tunggu dengan tubuhmu telanjang
Antrean panjang kendaraan mengalun bagai lagu lama
Pelan dan menyimpan kenangan
Tetapi, kisah cintamu terlalu pendek untuk sebuah kota
Yang selalu menyelipkan ketabahan angin, nafas kehidupan
Dari jantung rahasia yang tersimpan di lembar-lembar sajak
Di sudut-sudut jalan yang selalu digenangi kecemasan
Kukenang matamu, kukenang pula tangis yang dihujankan langit
Luruh bersama bayangmu yang sungsang dan kian menghilang
2007
Jam-jam jahanam selalu membuat muka menghitam
Seratus purnama tak kunjung tergenapkan
Meski tetap kau raih, kau tunggu dengan tubuhmu telanjang
Antrean panjang kendaraan mengalun bagai lagu lama
Pelan dan menyimpan kenangan
Tetapi, kisah cintamu terlalu pendek untuk sebuah kota
Yang selalu menyelipkan ketabahan angin, nafas kehidupan
Dari jantung rahasia yang tersimpan di lembar-lembar sajak
Di sudut-sudut jalan yang selalu digenangi kecemasan
Kukenang matamu, kukenang pula tangis yang dihujankan langit
Luruh bersama bayangmu yang sungsang dan kian menghilang
2007