Bila Cintamu Mekar Mawar Itu




Bila cintamu mekar mawar itu, akan kuambil pena
kutuliskan sajak tersyahdu untukmu

Bila cintamu mekar mawar itu, akan kupasang kanvas
kulukiskan wangi dan merahnya bagi segenap ketulusanmu

Bila cintamu mekar mawar itu, akan kuajak bulan matahari
awan dan bintang-bintang untuk memujamu

Bila cintamu mekar mawar itu, akan kupetik
dan kuhimpun di sudut hatiku, tangkai demi tangkai



14 feb 2007
(kado untuk istriku)

Berbincang dengan Kawan




kita berjabat tangan
eratnya perjumpaan
tubuhmu dibalut kain gombal
sebagian berlubang, apek dan kumal
semula berbincang tentang cuaca
lalu anak gadis yang diperkosa
permana yang ditendang petugas keamanan
hingga terjengkang dari kereta
irvan joki yang mati dengan luka lebam
di sekujur badan
si tegal dengan limabelas jahitan di kepala
bekas siksaan pamong praja
yuli dan mala yang dipaksa jadi dewasa
selanjutnya,……
terlalu pedih untuk jadi bait-bait puisi



2007

: untuk anak-anak jalanan di Ibukota

Kabar Setelah Engkau Pulang
(Tentang Badai)



sesaat setelah engkau pulang
malam mengerang
meradang geram
mengigilkan dendam

memandang jakarta
bertirai tapi lunglai
memikul badai
dari musim tak lazim

langit sakral
meniupkan angin sakal
lalu gaduh petir
segaduh jiwa getir

malam kian mengerang
hatiku membadaikan pilu
sesaat setelah engkau pulang



2007