tidurlah, tidur sayang
rebahkan letihmu di lembut pembaringan
bila matamu memejam, mimpikanlah bulan
tempat seribu bidadari membangun kastil
dari impian
tidurlah tidur
lepaskan penat dan gelisahmu sepanjang siang
harihari panjang melelahkan
malam akan mendekapmu dan membisikkan
lagulagu tentang rindu dan harapan
tapi dalam gelap dan hujan keparat
dua malaikat mematahkan sayapku
sedang malaikat yang lain mengantarku
pada intisari nyeri
”engkau lelaki, tercipta dari sunyi
di pusat gelap kesana engkau pergi!”
tidurlah tidur
lelapkan letih dan penatmu seharian
esok langit akan bertukar musim
darahlukaku yang menganaksungai
segera kuhimpun, kujadikan kata-kata
bila hari telah pagi
yang abadi bukanlah mimpi
yang kekal bukan pula airmata
selamat tidur sayang
perjumpaan kita yang ganjil akan tetap kukenang
2007